Fungsi dan manfaat dari batu apung
Batu apung / pumice |
Batu apung pori-porinya lebih banyak dan porinya lebih sampai ke dalam batunya. untuk mendukung opini tersebut maka kita harus mengetahui terlebih dahulu definisi dari batu apung, saya kutip artikel dari wikipedia : Batu apung, atau Pumis (pumice) adalah istilah tekstural untuk batuan vulkanik yang merupakan lava berbuih terpadatkan yang tersusun atas piroklastik kaca yang amat mikrovesikular dengan dinding batuan beku gunung berapi ekstrusif yang bergelembung, amat tipis dan tembus cahaya. Batu apung adalah produk umum letusan gunung (pembentukan Plinius dan ignimbrit) dan umumnya membentuk zona-zona di bagian atas lava silikat. Batu apung bervariasi dalam hal kepadatannya menurut ketebalan bahan padat antargelombang; banyak sampel yang mengapung di air. Setelah letusan Gunung Krakatau, berton-ton batu apung hanyut ke Lautan Teduh lebih dari 20 tahun, beserta batang pohon yang mengapung dengannya. Batu apung banyak digunakan untuk membuat beton ringan atau yang kepadatannya rendah dan insulatif. Juga digunakan sebagai bahan penggosok, seperti pelitur, penghapus pensil, pengelupas kosmetik, mencuci piring dll.
Sifat vesikuler batu apung sangat tinggi karena memiliki jumlah sel seluler yang banyak akibat ekspansi buih gas yang ada di dalamnya. Ruang pori (vesikel) dalam batu apung dibatasi oleh dinding tipis sehingga berat jenis batuan ini sangat kecil yang menyebabkannya mampu mengapung di atas air. Batuan ini mempunyai berat jenis <1, dan sering mengandung oksida seperti K2O, SiO2, MgO, CaO, dan Fe2O3. Sifat fisik dan kimia batu apung yang lainnya adalah mempunyai LOI 6%, PH 5, tingkat peresapan air 16,67%, dan konduktivitas panas yang rendah. Mineral-mineral yang terdapat dalam batu apung biasanya adalah tridimit, kuarsa, kristobalit, dan feldspar.
Kegunaan dan fungsi batu apung
Mengutip dari jurnal UGM :Pemanfaatan Batu Apung (Pumice) Lombok dan Bakteri (Baccillus Subtilis) sebagai Agent Perbaikan Kerusakan Retak Pada Beton. Batu apung (pumice) merupakan bahan lokal yang banyak terdapat di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Komposisi batu apung mengandung silika tinggi yaitu antara 52,30% - 65,60% dapat digunakan sebagai pozolan. Penggunaan batu apung (pumice) sebagai campuran pada penyusunan beton ringan yang mempunyai kuat tekan dan kuat lentur yang baik. Beton juga rentan terhadap kerusakan yang dapat bersumber dari beban ekstrim, serangan kimia dan kondisi lingkungan. Faktor kualitas beton berpengaruh terhadap proses terjadinya keretakan beton.
Dalam media filter kolam, batu apung digunakan sebagai media filter biologis yaitu tumah bakteri baik untuk mengurai zat amonia / racun. Untuk penghobi tanaman hias, batu apung juga digunakan untuk media tanam. Biasanya untuk anggrek, dan tanaman hias lain yang membutuhkan media dengan porositas tinggi.
Dalam industri cat batu apung dapat dimanfaatkan sebagai pelapis nonskid, cat sekat akustik, bahan pengisi tekstur cat, dan sebagai flattening agents. Pada industri kimia batu apung dapat digunakan sebagai media fitrasi, chemical carrier, dan pemicu korek api belerang.
Di industri logam dan plastik batu apung dapat digunakan sebagai pembersih dan pemoles, vibratory and barrel finishing, pressure blasting, electro-plating, serta pembersih gelas dan kaca. Dalam industri kosmetik dan odol batu apung digunakan sebagai pemoles dan penambal gigi, serta untuk pemerata kulit. Di industri komponder, karet, dan elektronika, batuan ini dapat dimanfaatkan sebagai bubuk sabun tangan, bahan penghapus, dan pembersih papan sirkuit.
Kisaran harga batu apung
Harga batu apung tidak semahal batu mulia, tetapi batu apung sangat banyak kegunaannya. harganya cukup terjangkau dibandingkan dengan semua kegunannya. Untuk 1 kg batu apung ukuran 2cm rata- rata Rp.10.000. Untuk update dan mudah pengiriman bisa di cek / klik di shopee dan tokopedia.
0 komentar:
Posting Komentar